Selasa, 23 April 2013

TPST Mulyo Agung Bersatu

TPST Mulyo Agung
 
Sebagai barang sisa, sampah memiliki akibat yang buruk bagi kesehatan diri dan lingkungan sekitar, jika tidak mendapatkan perlakuan lebih lanjut, sampah dapat mengakibatkan hal yang fatal bagi kehidupan. Disini sampah merupakan sesuatu yang tidak digunakan, tidak terpakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tudak terjadi dengan sendirinya (Mukono, 2006).

Ketika berkunjung di TPST Dau (Mulyo Agung) ini, sangat memberi kesan dan pesan yang begitu berharga tentang kepedulian terhadap “Sampah”. Yang sebenarnya sampah yang dipandang sebelah mata dapat mengurangi pengangguran dan sebagai tempat pencari nafkah.  
 
 

Awal keberadaan TPST Mulyo Agung ini ditentang oleh warga sekitar dekat TPST Mulyo Agung, karena warga takut bila TPST ini dibangun akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Warga takut lingkungan sekitar rumahnya jadi berbau akibat TPST tersebut.  Tetapi berkat adanya penyuluhan- penyuluhan, serta pembuktian kebersihan pengelolaan TPST yang baik inilah, maka seiring berjalannya waktu warga sekitar menerima keberadaan TPST Mulyo Agung.

TPST Mulyo Agung ini,  sangat mengagumkan  TPST bisa berdiri tanpa campur tangan dari pemerintah dan pengelolahannya sangat bagus. Sampah yang dapat diolah kembali seperti sampah makanan yang akan diolah menjadi pupuk dan pakan ternak seperti pakan babi, karna di TPST Mulyoagung ini memiliki beberapa hewan ternak dan tambak ikan.  Dan sampah yang tidak dapat diolah seperi sampah seterofom dan kertas akan di kemas dan di jual ke TPST yang lebih besar lagi. Karyawan yang bekerja di TPST Mulyoagung ini di gaji atau di bayar perbulan dengan hasil penjualan limbah atau sampah yang dijual kembali dan dari swadaya masyarakat setempat.

pengelolaan limbah di TPST Mulyo Agung ini dapat menurunkan beban bangsa indonesia karena jika TPST didirikan di seluruh indonesia akan berkurangnya tingkat pengangguran dan berkurangnya tingkat kebanjiran akibat pembuanganan sampah ke sungai  oleh masyarakat itu sendiri, sehingga mengganggu kesehatan dan dapat mengakibatkan hal yang fatal. Dengan ini, saya harapkan masyarakat indonesia dapat sadar untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi bangsa indonesia, mulailah dari hal yang kecil memisahkan antara sampah basah dan sampah kering. Dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kalau bukan kita (masyarakat Indonesia) siapa lagi?
Kita tidak perlu menunggu perintah atau tindakan dari pemerintah untuk menyelamatkan indonesia dan menyelamatkan diri kita sendiri juga keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar