TPA atau Tempat Pembuangan Akhir sampah merupakan
tempat dimana di tumpuknya semua sampah suatu wilayah, apabila kita
membicarakan masalah TPA, pasrti terlintas di pikiran kita sebagai tempat yang
kumuh, jorok, baud an panas. Tapi berbeda jika anda berkunjung ke TPA Supit
Urang Malang.
TPA Supit Urang merupakan TPA Pemkot Malang, Jawa
timur. TPA ini di bangun pada tahun
1992, memiliki luas sekitar 25 ha. TPA ini terbagi menjadi beberapa unit
dan cell, di dalamnya terbagi menjadi 3 sell (Tempat pembuangan), IPLT
(Instalasi Lumpur Tinja), Kantor, dan Rumah Kompos.
TPA Supit Urang setiap harinya mampu menampung
sampah sekitar 400 ton/hari atau sekitar 60% sampah yang berasal dari daerah
sekitar kota malang. Hal inin terjadi karena beberapa sampah telah di ambil
pemulung, di manfaatkan masyarakat dan di tamping di TPS di area kota Malang.
Sampah yang masuk ke TPA ini merupakan sampah hasil olahan masyarakat baik itu
dari pasar maupun rumah tangga. Komposisi sampah di TPA ini adalah 74% organik
dan sisanya anorganik, dari sampah-sampah inilah yang nantinya mampu
menghasilkan gas metan.
Teknik penampungan sampah di TPA ini menggunakan
teknik open dumping (Pembukaan lahan)
dan menggunakan Sanitary Landfill System yaitu teknik penimbunan sampah
untuk menghasilkan gas metan setelah di timbun beberapa hari. Gas metan yang di
hasilkan kemudian akan di tampung pada sebuah tangki besar yang di hubungkan
melalui pipa yang tertancap pada tumpukan sampah. Gas yang telah di tampung
nantinya akan di distribusikan kepada sekitar 300 KK yang berada di daerah
sekitar TPA. Gas yang di berikan ini dapat dinikmati warga secara gratis, warga
biasanya melakukan iuran untuk biaya perawatan pipa dan uangnya di simpan oleh
warga sendiri.
Dengan adanya usaha pengembangan gas metan di TPA
supit Urang ini warga di daerah sekitarnya akan merasa terbantu secara materi
karena selain sebagi tempat mencari nafkah juga warga tidak perlu mengeluarkan
uang untuk membeli gas. Selain gas metan di TPA ini juga di kembangkan usaha
pembuatan pupuk kompos yang berasal dari sampah organik yang ada. Pupuk yang
sudah jadi dan siap pakai akan di distribusikan kepada masyarakat secara
cuma-cuma.
Dari usaha
gas metan ini TPA Supit Urang mampu membuktikan bahwa sampah apabila di tangani
dengan cara yang baik dan tepat akan mampu menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Candra Virgiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar